Altbier: Gaya Bir Tradisional Jerman
Karakteristik:
Altbier adalah bir berwarna tembaga gelap yang dikenal dengan proses fermentasinya yang berbeda. Diseduh dengan ragi fermentasi atas pada suhu sedang, ia memiliki rasa buah yang halus. Namun, ia mengalami pematangan pada suhu yang lebih dingin, yang memberikan kualitas seperti bir pada bir, membedakannya dari bir berfermentasi atas seperti bir pucat Inggris.
Nama “Altbier” pertama kali diciptakan oleh pabrik bir Schumacher di Düsseldorf pada tahun 1838. Mereka menggunakan istilah tersebut click here untuk membedakan bir fermentasi atas mereka dengan varietas fermentasi bawah yang umum pada saat itu. Beberapa pembuat bir pasar massal yang paling terkenal di Altbier termasuk Diebels dan Radeberger Gruppe, yang memproduksi merek seperti Schlösser Alt dan Hansa Alt. Pabrik bir tradisional yang lebih kecil juga memproduksi Altbier di Düsseldorf dan kota-kota sekitarnya.
Lengket Alt:
Versi khusus Altbier, yang dikenal sebagai “Sticke Alt” (dari dialek lokal yang berarti “rahasia”), diseduh oleh beberapa pabrik bir. Awalnya bir rahasia yang lebih kuat yang diseduh hanya untuk konsumsi pribadi pembuat bir, bir ini telah berkembang menjadi persembahan musiman atau acara khusus. Pabrik bir seperti Uerige dan Schumacher memproduksi bir rilis terbatas ini, yang menampilkan profil rasa yang lebih kuat dibandingkan dengan Altbier biasa.
Persaingan Düsseldorf vs. Cologne:
Persaingan regional yang kuat ada antara peminum Altbier dari Düsseldorf dan penggemar Kölsch dari Cologne (Köln). Gaya bir kedua kota, meskipun serupa dalam beberapa hal, menjadi subjek perdebatan yang penuh semangat di antara pecinta bir, dengan masing-masing pihak memperjuangkan budaya birnya sendiri.
Produsen di Düsseldorf:
Düsseldorf adalah rumah bagi beberapa brewpub dan pabrik bir yang berspesialisasi dalam Altbier. Tujuh brewpub terkenal di kota ini meliputi:
- Rubah
- Pendek
- Schumacher
- Kunci
- Uerige
- Alter Bahnhof (Gulasch Alt)
- Brauhaus Joh Albrecht (Johann Albrecht Alt)
Füchschen, Uerige, Schlüssel, dan Kürzer terletak di Altstadt (Kota Tua), sedangkan Schumacher terletak di antara Altstadt dan stasiun kereta utama Düsseldorf. Schumacher juga mengoperasikan sebuah pub di Altstadt, bernama Im Goldenen Kessel, di seberang Schlüssel.
Masing-masing brewpub ini menghasilkan varian “Sticke” musiman, meskipun namanya berbeda. Misalnya, Schlüssel mengejanya “Stike”, menghilangkan “c”, sementara Schumacher menyebut minuman musimannya “Latzenbier,” yang mungkin mengacu pada rak kayu tempat tong disimpan. Minuman musiman Füchschen adalah Weihnachtsbier (bir Natal), tersedia dalam botol mulai pertengahan November dan disajikan di brewpub pada Malam Natal.
Produsen di luar Düsseldorf:
Meskipun Altbier terkait erat dengan Düsseldorf, beberapa pabrik bir di luar kota juga memproduksi gaya bir yang khas ini. Ini termasuk:
- Pabrik Bir Diebels di Issum
- Pabrik Bir Gleumes di Krefeld
- Pabrik Bir Bolten di Korschenbroich
- Warsteiner Brewery di Warstein (yang memiliki merek “Frankenheim Alt”, awalnya diseduh di Düsseldorf)
- Pabrik Bir Fiege di Bochum
Di Cologne, Altbier diseduh sebagai “Ehrenfelder Alt” di Pabrik Bir Braustelle kecil, memberikan sentuhan unik pada gaya klasik di kota yang secara tradisional dikenal dengan Kölsch.
Altbier tetap menjadi gaya bir yang dicintai dengan akar sejarah yang dalam, terus berkembang di Düsseldorf dan sekitarnya, dengan variasi tradisional dan modern yang dinikmati oleh penggemar bir.